Mungkin Karl Elsener tidak pernah menyangka jika inovasinya kelak menjadi andalan para pendaki gunung, tentara, pilot, pramuka untuk bertahan hidup di alam bebas. Dari sebuah bengkel di Swiss, Karl Elsener pertama kali menemukan sebuah pisau lipat serbaguna yang nantinya dikenal sebagai pisau lipat Victorinox.
Awalnya saat membuat pisau untuk tentara Swiss tahun 1884, Karl memiliki sebuah ide. Kenapa tidak membuat pisau lipat yang lebih ringkas. Inilah awal mula pisau ciptaannya. Kemudian dia menambahkan sebuah pembuka botol dan pisau tambahan.
Perusahaan Victorinox ini terus berkembang. Tidak kurang dari ratusan jenis pisau lipat mereka produksi. Ada tipe untuk militer, pemancing, arung jeram, panjat tebing, hingga survival kit. Kepraktisan dan ukuran yang kompak menjadi keunggulan utama pisau lipat ini. Bayangkan, satu pisau yang cuma berukuran 10 cm bisa berisi gunting, gergaji, kikir, obeng negatif dan positif, pembuka botol, pisau, tusuk gigi, pinset, tang, senter, bahkan sebuah USB. Ini semua yang dibutuhkan seseorang jika terjebak dalam setiap kondisi.
Pisau ini makin populer setelah McGyver, sebuah serial di TV era 80an, menjadikan pisau ini sebagai ciri khasnya. Dalam film itu, si jenius menggunakan pisau lipat ini untuk menciptakan berbagai hal yang menakjubkan.
Dalam kehidupan nyata, pisau lipat ini digunakan banyak orang. Entah sudah berapa ratus nyawa yang terselamatkan oleh pisau ini. Para pendaki gunung profesional maupun Tim SAR tak pernah lupa menyelipkan sebuah pisau lipat ini di saku jaketnya.
Kesuksesan Victorinox membuat banyak pihak meniru desainnya dengan harga sepersepuluh kali lebih murah. Tentu dengan kualitas yang berbeda pula.
Source:
http://www.merdeka.com/dunia/kisah-pisau-penyelamat-banyak-nyawa.html
No comments:
Post a Comment