Facebook Semakin Banyak Sebabkan Perceraian

Affair yang sering butuh waktu lama untuk tumbuh kini bisa terjadi dalam beberapa kali klik saja melalui di Facebook

Pencipta dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengubah statusnya di Facebook, Selasa (22/5), menjadi "married" tetapi sosial media itu kini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya sepertiga perceraian di Inggris.


Menurut sebuah survey terbaru hampir 33 persen pasangan yang bercerai memasukan faktor Facebook dalam penyebab perceraian mereka, setidaknya itu hasil penelitian dari Divorce Online atas 5000 dokumen perceraian yang diajukan oleh firma-firma pengacara di Inggris Raya.

"Jika seseorang ingin berselingkuh atau merayu lawan seksnya, maka Facebook adalah tempat paling mudah untuk melakukannya," kata Mark Keenan, juru bicara Divorce-Online.

Status-status Facebook atau lokasi "check-in" di restoran yang mencurigakan dan foto-foto di tempat yang tidak biasa menjadi alasan yang biasa digunakan untuk menggugat cerai.

"Orang harus berhati-hati dengan apa yang mereka tuli di wall mereka karena, hakim akan menggunakan itu sebagai bukti untuk memutuskan sengketa gono-gini dan perwalian anak," jelas Keenan.

Selain di Inggris, menurut American Academy of Matrimonial Lawyers sekitar 80 persen pengacara kasus perceraian mengatakan jumlah kasus yang menggunakan alasan jejaring sosial memang meningkat tajam.

"Saya sering menyaksikan masalah Facebook menjadi penyebab perceraian," kata pengacara kasus perceraian Gary Traystman kepada Smartmoney.com.

Dari 15 kasus perceraian yang diselesaikannya setiap tahun, 60 persen di antaranya berkaitan dengan Facebook.

K. Jason Krafsky, salah satu penulis buku "Facebook and Your Marriage" juga membenarkan kecendrungan itu. Ia mengatakan affair di kantor dan luar kantor yang sering butuh waktu lama untuk tumbuh kini bisa terjadi dalam beberapa klik saja melalui di Facebook. 

"Di Facebook semua itu terjadi dalam beberapa kali klik," kata Krafsky.

Dalam data yang dianalisis Divorce Online, perceraian yang disebabkan oleh Twitter hanya sebanyak 20 persen.




Source:
http://www.ber.itasatu.com/digital-life/49793-facebook-semakin-banyak-sebabkan-perceraian.html

No comments:

Post a Comment