Saya senang di pesantren ini adalah rasa integritas dan toleransinya.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel mengajak santri di Pesantren An-Nur Kota Bekasi, Jawa Barat, memelihara kerukunan antarumat beragama.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel mengajak santri di Pesantren An-Nur Kota Bekasi, Jawa Barat, memelihara kerukunan antarumat beragama.
"Saya ingin para santri tidak terlalu mempersoalkan kepercayaan agama apa pun di Amerika. Di sana ada ribuan agama, namun kami bisa hidup rukun," katanya di depan sekitar 1.000 santri Pondok Pesantren An-Nur, hari ini.
Menurut dia, menerapkan perilaku toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari adalah upaya terbaik dalam meredam segala bentuk perselisihan antarumat di dunia.
"Yang lebih penting adalah integitas dan rasa menghargai sesama. Yang saya senang di pesantren ini adalah rasa integritas dan toleransinya," ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu misi penting dari tugasnya di Indonesia adalah memelihara rasa saling pengertian antara rakyat Indonesia terhadap rakyat Amerika Serikat.
"Penting bagi kita bekerja sama membawa rasa saling pengertian antara orang Indonesia dan Amerika Serikat," ujarnya.
Kedatangan rombongan Kedubes AS di Pesantren An-Nur Jalan KH Muhtar Tabrani 40, RT 004/04, Kota Bekasi itu disambut meriah oleh seluruh santri yang berseragam putih-coklat. Masing-masing santri juga mengibarkan bendera Amerika Serikat dan Indonesia berukuran kecil di ruang kelas lantai tiga sebagai visualisasi hubungan yang baik dari kedua negara.
Hadir dalam kegiatan itu, Plt Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, perwakilan anggota DPRD Kota Bekasi, dan Pimpinan Pondok Pesantren An-Nur Ahmad Muzhoffar.
"Kunjungan Dubes Marciel ke Pesantren An-Nur untuk bertemu dengan Plt Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, staf pengajar, dan para santri. Kami ingin mengetahui upaya menjaga kerukunan beragama di Bekasi," ujar juru bicara Kedubes AS, Juniardi.
Source:
No comments:
Post a Comment