Beberapa bulan terakhir ini, kita melihat banyak orang-orang di
sekitar kita mulai (kembali) menulis blog.
Ada yang baru banget bikin blog atau yang udah pernah bikin blog tapi
sekarang di aktifkan lagi. Sebagai sesama blooger kita jadi ikutan senang, karena jujur, sejak munculnya social media semacam friendster, facebook dan
twitter, orang-orang mulai beralih dari blog.
Beberapa blogger favorit saya sudah mulai jarang banget ‘ngupdate’ tulisannya diblog gara-gara
keseringan ngoceh di twitter atau sibuk bikin status di facebook.
Seru sih, nge-follow di twitter, tapi menurut saya, 140
karakter ngga cukup untuk menuliskan apa yang seru, lucu dan menarik dalam
hidup secara lengkap dan tidak terpotong-potong.
Karena itu saya pribadi cenderung membutuhkan blog.
Nah, dengan semakin
bermunculan nya blog, makin banyak warna –warna blog yang kita temui.
Beberapa saya suka, beberapa lagi tidak. Karena ada beberapa blog, yang menyalahi
aturan-aturan dasar blogging.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan menulis blog yang
baik dan benar (sekedar saran)
·
Gunakan nama yang baik
Ini yang paling penting. Sebelum membuat blog, pastikan
nama blog itu unik, singkat dan gampang diingat. Karena apa, bagi blog baru
yang belum punya pembaca setia, nama domain itu yang menjadi patokan pertama.
Biasanya, blogger baru akan mencari nama yang keren dan cool. Efeknya, nama domain yang kalian
pilih itu kayak kereta ke Bekasi. Panjang dan penuh sesak!
Sebagai contoh, romeogadungan.com akan lebih baik daripada romeoyangmencaricintasejati.com atau
bintang.blogspot.com akan lebih gampang diingat daripada bintangkejorayangjatuhdiufuktimur.blogspot.com.
Mengerti kan yang saya maksud? Panjang
boleh, tapi pastikan unik dan mudah diingat.
·
Rutin menulis
Ini adalah masalah
klasik para blogger. Rasanya susah untuk berkomitmen rutin menulis. Ada aja
halangan untuk menulis, mulai dari kerjaan yang menumpuk, tidak ada waktu,
banyak kerjaan, hingga teralihkan oleh social
media yang
lagi rame-ramenya.
Tapi cobalah untuk berkomitmen menulis, minimal 1 postingan
per minggu. Ini berguna untuk membuat pembaca lo untuk datang kembali.
Ketika mereka membaca satu artikel menarik, mereka pasti
berharap untuk membacanya lagi minggu depan. Ketika Anda sudah tidak rutin
mengupdate blog, maka perlahan mereka tidak akan berkunjung lagi.
·
Kejar market niche
yang tepat
Tanyakan ke diri kita
sendiri, kira-kira siapa yang tertarik baca cerita kita? Siapa target pasar kita? Kalau saya, dengan
jelas bakal bilang, mahasiswa dan para pekerja muda (istilah kerennya executive
muda alias esmud) . Karena kesamaan umur, tulisan-tulisan di blog saya bakal
lebih cocok bagi golongan itu.
Jika kita perhatikan benablog.com atau pocongg.com jelas
sekali bahwa target pasar mereka adalah anak SMA. Yang buat saya, mungkin saya
bersedia di rajam pembaca jika saya
menulis ‘SEpERtI iNi’ atau ‘ceMunGudh EaaaPPss’.
Market niche ini, bukan hanya berlatar belakang umur
saja, tapi bisa juga berlatar belakang minat, pendidikan dan lingkungan. Jika Anda
minat gadget, tulislah mengenai itu. Jika Anda suka politik, bahas itu. Jangan
campurkan semuanya jadi satu. Hari ini bahas fotografi, besok bahas cara ternak
sapi. Jangan!
Dengan membuat market niche ini, kita otomatis akan ‘mewarnai’ blog kita, dan otomatis akan memunculkan beberapa loyal readers yang militan yang rela
mempromosikan blog kita tanpa dibayar. Saya sendiri sudah punya beberapa.
·
Munculkan sense of belonging pembaca
Bikin semacam riset
kecil-kecilan. Kita mau nulis buat apa? Buat berbagi cerita? Buat mencatat
kehidupan keseharian doang? Ada beberapa blog, yang cuma bercerita tentang
kehidupan keseharian penulisnya.
Yang membuat kita berpikir, dan mungkin yang lain juga
berpikir demikian. Kalau memang kejadian hidup kita biasa aja, kemas itu secara
bagus. Berikan value
added kepada
pembacanya.
Contoh : ‘aduhhhh, kucing gue tadi siang mati. Gue sedih
banget sekarang.’ I don’t care about your cat you dumbshit!
Bisa lo ubah menjadi : “gue hari ini sedih banget. Kucing
kesayangan gue si Maroko mati. Tapi gue ga terlalu sedih. Maroko adalah kucing
yang baik. Dia pasti masuk surga dan sekarang dia sedang ditemani oleh
kucing-kucing perawan.”
Kemas secara unik. Cara bercerita yang unik, akan
menimbulkan rasa memiliki para pembaca. Toh, penulis yang baik adalah penulis
yang mampu mempengaruhi emosi pembaca dengan tulisannya.
·
K.I.S.S (Keep It Simple Stupid!)
Buatlah design layout
blog Anda sesederhana mungkin. Perhatikan font
yang digunakan dan background blog. Ngga
usah gunakan warna yang terlalu mencolok.
Huruf berwarna pink dengan background hitam atau background
foto warna warni akan membuat mata saya berdarah ketika membacanya.
Huruf berwarna gelap dan background terang akan sangat
nyaman dimata. Tujuannya apa?
Agar pembaca nyaman membaca tulisan Anda.
·
Jangan gunakan Widget terlalu banyak.
Widget adalah pernak
pernik yang biasa digunakan buat ngedandanin blog. Nah, pemasangan widget yang
berlebihan ini adalah kesalahan terbesar blogger-blogger pemula atau blogger
abege yang sering sekali kita temui.
Ntah karena alasan apa, selalu aja ada blog-blog dengan
widget berlebih di blog. Ini widget atau make-up syahrini?
Contohnya gini, banyak yang masang widget jam, widget
ikan-ikanan.
Buat apa nambah widget jam? Padahal yang baca blog kita itu bisa dari smartphone atau PC, yang jika mereka memang benar-benar pingin tahu sekarang jam
berapa, tinggal lihat ke pojok kanan bawah komputernya.
Widget ikan-ikanan? Dia baca blog buat baca tulisan, bukan
ngasih makan ikan.
Kalo dia mau ngasih makan binatang, jangan baca blog, ke
kebun safari sana. Kasi makan tuh jerapah!
For your information, penambahan widget-widget sepertini
akan menambah lama waktu loadinghalaman
blog lo. Ditambah lagi dengan koneksi internet di Indonesia yang kayak
kura-kura abis sahur on the road. Lelet banget kan?
Koneksi internet yang lambat dan widget berlebih? Mimpi
buruk!
Basic rule nya gini, jika blog Andangga bisa
terbuka dalam 2 detik dengan koneksi internet normal. Maka blog Anda terlalu
berat. Sekali lagi, jangan harap pembaca akan loyal berlama-lama
di blog Anda jika membutuhkan waktu 1 juta tahun cahaya untuk sekedar berpindah
dari satu halaman ke halaman yang lain he...he...he...
Semakin ringan semakin bagus.
·
Jangan gunakan lagu sebagai background blog
Mengapa? Seriuskah? Ini sangat menganggu!!. Kita buka halaman blog, buat membaca sesuatu,
bukan buat dengerin musik. Ini bikin blog sangat-sangat berat buat
dibuka. Dan tidak semua orang suka sama
selera musik kita.
Lagi pula, ngga semua
artikel cocok dengan satu lagu yang diputar terus menerus.
Bayangkan kita menulis
sendu, artikel sedih mengenai tsunami, harus diiringi Lagu 7icon. “Gak gak gak
kuat..”
Segitu dulu dari saya
tips-tips blogging nya, mudah-mudahan ini jadi sesuatu. Alhamdulilah yah? #kata
teh Syahrini
Ada lagi yang belum saya sebutin? Feel free to comment..
28/02/2012
Source:
Romeogadungan
No comments:
Post a Comment